experiences

 SOCIAL EXPERIENCES

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ

Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (QS:Al Hujuraat: 49-10) 

Sebagai mahluk sosial manusia selalu berinteraksi satu sama lain, Maka dari itu berbuat baiklah dan saling menolong antar sesama. 

 

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai (QS. Al-Isra: 7)
 
 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(QS. Al-Hujurat: 10)

 يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰىٓ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰىٓ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ   ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقٰبِ   ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمٰنِ   ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُونَ

 "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Hujurat: 11)

Pada perinsipnya setiap individu membutuhkan teman, bantuan, masukan  yang bermanfaat bagi dirinya begitu sebaliknya setiap kelompok juga membutuhkan teman, bantuan, masukan untuk mencapai suatu tujuan bersama dalam setiap kelompok. Kegiatan sosial adalah agenda yang dilakukan bersama dengan elemen masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilakukan karena ingin mencapai tujuan bersama, atas dasar itulah kegiatan sosial akan selalu melibatkan partisipasi setiap individu maupun masyarakat.

Kegiatan Sosial : 

Kegiatan Sosial Organisasi Islam sedang berkumpul yang terdiri dari PCM, MPS dan Pengurus Panti Asuhan dimana secara hirarki stuktural organisasi ketiga komponen tersebut masing masing mempunyai peran penting dalam mengelola sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu terealisasinya rencana program dengan baik sesuai target yang telah di musyawarahkan bersama.

Panti Asuhan Tunas Harapan merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial milik PCM yang memberi mandat kepada Majlis Pelayanan Sosial untuk mengelola  kesejahteraan sosial melalui program program prioritas sebagai berikut :

  1. Desa ramah anak
  2. Pendampingan anak dan orang tua anak yang bekerja di jalanan.
  3. Penguatan kapasitas pengasuhan dan ekonomi keluarga.
  4. Shelter pelayanan lansia
  5. Balai kesejahteraan sosial
  6. Pengembangan usaha produktif untuk institusi pelayanan sosial.
  7. Revitalisasi panti sosial
  8. Donasi sosial
  9. Pemberdayaan masyarakat cacat
  10. Pendampingan anak berkonflik dengan hukum

Seperti foto di bawah ini : Pengurus Panti asuhan sedang menyampaikan Laporan Keuangan dan Pelaksanaan program kegiatan selama 100 hari kerja Kepala Panti Asuhan yang merupakan langkah awal baru untuk menerapkan tupoksi pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah secara teransparan dan akuntable.

Kegiatan Rapat Bersama : PCM, MPS & Pengurus Panti Asuhan