Penonaktifan BPJS
PENONAKTIFAN BPJS KARYAWAN
Berikut tata
cara penonaktifan BPJS Kesehatan Karyawan agar
cepat mendapatkan respon dari BPJS pastikan sebelumnya anda harus sudah
menyimpan nomor kontak BPJS yang menangani di areal wilayah domisili anda
berada untuk mempermudah konsultasi dan komunikasi terhadap kendala yang
dihadapai dalam menonaktifkan BPJS Kesehatan Karyawan.
Buka situs e-Dabu atu klik link berikut ini : e-Dabu (bpjs-kesehatan.go.id) lalu masuk dan login di situs tersebut klik menu peserta lalu pilih menu penonaktifan karyawan sampai muncul informasi pengajuan belum disetujui seperti gambar berikut ini :
Screenshootkan atau wa ke nomor kontak BPJS untuk meminta ditindaklanjuti dan selanjutnya anda tinggal mengikuti petunjuk panduan yang di berikan oleh Tim BPJS.
Sebelum berkomunikasi dengan BPJS anda
persiapkan dulu dokumen persyaratan yang di perlukan simpan dan scan dokumen
tersebut dalam satu folder untuk mempermudah pencarian. Dokumen apa saja yang
perlu anda persiapkan diantaranya :
- Surat Pengunduran diri Karyawan
- Surat Penonaktifan BPJS Karyawan
- Daftar Karyawan yang akan di nonaktifkan
- Nomor Kode BPJS Perusahaan
- Email PIC dan Perusahaan
- Nomor Telpon
Data data
tersebut disiapkan untuk diupload ike Form penonaktifan BPJS yang telah
disediakan oleh BPJS, jika anda belum tahun langsung saja kontak nomor BPJS
yang sudah anda simpan untuk meminta link Form yang harus di isi.
Jawab pertanyaan
dalam form online dan ikuti perintah yang wajib di isi dalam Form penon aktifan
BPJS lalu upload semua dokumen yang diminta setelah selesai kirim dokumen nanti anda akan mendapatkan jawaban yang
muncull pada Form atau jawaban akan dikirim pula ke email yang terdaftar di
BPJS Kesehatan. Berikut contoh jawaban atas pengajuan anda.
Lalu tunggu
tanggal sampai 20 hari kerja dan untuk mengontrol disetujui atau tidaknya
pengajuan penonaktifan anda harus selalu mengontrol eDABU bila sudah muncul
persetujuan maka proses pengajuan selesai dan berhasil. Demikian berbagi
pengalaman dalam hal menangani BPJS Karyawan yang mengajukan resign dari
perusahaan, Semoga Bermanfaat.
FORM 1.
Pemberitahuan penonaktifan pekerja dari Pimpinan Perusahaan
Nomor : ……………………. Bandung, 2022
Perihal : Penonaktifan
Kartu BPJS
Yth. Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi/Kabupaten/Kota Bandung
Di Bandung
Bersama ini kami menyampaikan penonaktifan
pekerja dari KJPP FIRMAN AZIS & REKAN…………………….dengan alasan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan
data sebagai berikut :
No |
Penyebab PHK |
Jumlah Pekerja |
1 |
Meninggal
dunia |
|
2 |
Berakhir
masa kerja berdasarkan perjanjian kerja |
|
3 |
Mengundurkan
diri |
|
4 |
Penyebab
lain selain poin 1 sd 3 yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan paling lama
6 bulan |
|
5 |
PHK
yang sudah ada putusan Pengadilan Hubungan Industrial |
|
6 |
PHK
karena perubahan status, penggabungan atau peleburan perusahaan, dan
pengusaha tidak bersedia menerima pekerja/buruh di perusahaannya |
|
7 |
PHK
karena perusahaan pailit atau mengalami kerugian |
|
8 |
Pekerja
yang mengalami sakit berkepanjangan, mengalami cacat akibat kecelakaan kerja
dan tidak dapat melakukan pekerjaannya setelah melampaui batas 12 (dua belas)
bulan |
|
Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama
yang baik selama ini diucapkan terimakasih.
Jabatan Pimpinan Perusahaan
Tanda tangan dan stempel perusahaan
……………………..
Pemimpin Rekan
Tembusan:
BPJS Kesehatan Cabang
(berikut lampiran row data pada form 3)
FORM 2.
Format
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak dari pimpinan perusahaan yang
menerangkan pemberhentian kerja dan telah melaksanakan sosialisasi program
jaminan kesehatan, dikecualikan bagi peserta yang meninggal
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB
MUTLAK PIMPINAN PERUSAHAAN
Nama
Lengkap : ……………………..
Nama Perusahaan : ……………………..
Kode
Badan Usaha : ……………………..
Jabatan : ……………………..
No HP/alamat email : ……………………..
DENGAN INI MENYATAKAN :
1. Bahwa
telah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan dan
PHK atas sejumlah karyawan tersebut diusulkan untuk dinonaktifkan dari
kepesertaan JKN KIS.
2. Bahwa
seluruh data/informasi/dokumen yang dilampirkan dalam surat pengajuan
penonaktifan pekerja ini adalah benar, dan Kebenaran terhadap dokumen yang
disampaikan oleh Pemberi Kerja merupakan tanggung jawab dari Pemberi Kerja.
3. Bahwa
telah dilakukan sosialisasi kepada pekerja yang diusulkan untuk dinonaktifkan
terkait hak dan kewajiban yang berkaitan dengan Jaminan Kesehatan Nasional
Kartu Indonesia Sehat ( JKN-KIS)
4. Dalam
hal Pemberi Kerja memberikan dokumen yang tidak benar, Pemberi Kerja diberikan
sanksi sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan
5. Pemberi
Kerja menyetujui bahwa dalam hal adanya perselisihan antara Pekerja dan Pemberi
Kerja, kepesertaan para Pekerja yang terdaftar di BPJS Kesehatan tidak dapat
dilakukan penonaktifan
6. Apabila
Pemberi Kerja melakukan penonaktifan kepada Pekerja yang berselisih maka
seluruh risiko yang terjadi atas penonaktifan yang dilakukan menjadi tangung
jawab Badan Usaha dan melepaskan BPJS Kesehatan dari segala tuntutan hukum
terhadap penonaktifan yang dilakukan.
7. Dalam
hal terjadi sengketa atau perselisihan akibat Pemutusan Hubungan Kerja, Pemberi
Kerja wajib mendaftarkan kembali Pekerjanya menjadi Peserta Program Jaminan
Kesehatan dan membayarkan iuran sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bandung,…………….2022
(Diisi Jabatan)
Tandatangan, materai 10.0000, dan
stempel Perusahaan
……………………..
Nama yang membuat surat pernyataan
FORM 3.
Daftar Nama Pekerja yang berhenti dan telah
mendapatkan sosialisasi (dikecualikan bagi yang meninggal), yang ditandatangani
oleh Pemberi Kerja dan Perwakilan Pekerja yang diberhentikan (menjadi bagian
dari form 1 di atas, dan form 4)
Daftar
Pekerja yang dilaporkan nonaktif DENGAN
Jaminan Pelayanan Kesehatan Paling Lama 6 Bulan
No |
Nama
Pegawai |
No
Kepesertaan JKN-KIS |
Nomor
Pegawai |
Nomor
Handphone |
Alasan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) |
Terhitung
Mulai Tanggal (TMT) PHK |
1 |
Iwan
Setiawan |
0001453836464 |
1.2016.25 |
0821-3200-6090 |
Mengundurkan
diri |
1
Agustus 2022 |
2 |
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
Bandung,……….,1
Agustus .20022
Perwakilan
Pekerja Yang Diberhentikan
Tandatangan
Nama perwakilan
……………………..
Daftar
Pekerja yang dilaporkan nonaktif TANPA
Jaminan Pelayanan Kesehatan Paling Lama 6 Bulan
No |
Nama
Pegawai |
No
Kepesertaan JKN-KIS |
Nomor
Pegawai |
Nomor
Handphone |
Alasan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) |
Terhitung
Mulai Tanggal (TMT) PHK |
1 |
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
………………..,……….,…………….20…
Perwakilan
Pekerja Yang Diberhentikan
Tandatangan
Nama perwakilan
……………………………………………
FORM 4.
Surat Keterangan Pemberhentian Kerja (Pengganti Perjanjian Kerja Sama/Perjanjian
Bersama), untuk pekerja PHK karena habis masa kontrak, pensiun, mangkir, atau
pemecatan yang sudah mendapat kesepakatan.
A.
Surat
Pemberhentian dari Badan Usaha Kepada Pekerja untuk Pekerja Yang Habis Masa
Kontrak
Nomor : …………………….. ... ………….…,………….20..
Perihal : Surat Pemberhentian
Yang
Bertandatangan dibawah ini bahwa :
Nama : ……………………..
Jabatan : Direktur Utama
Dengan ini
menerangkan bahwa Data Pekerja sebagaimana tercantum pada lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Ini, berdasarkan penetapan
Direksi/ Pejabat yang ditunjuk Nomor .............., Pekerja dinyatakan telah
habis masa kontraknya, dengan nomor kontrak ............., habis periode kontrak
pada (dd/mm/yyyy), sehingga telah
berakhir hubungan kerja dengan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Perusahaan
Nomor .......
Data Pekerja
tersebut selanjutnya disampaikan penonaktifan kepesertaan JKN kepada BPJS
Kesehatan dengan Terhitung Mulai Tanggal Penonaktifan ......../bulan/tahun.
…………,……….,…………….20…
Jabatan
Tandatangan, dan stempel
Perusahaan
Nama yang membuat surat
Pernyataan
………………………
*Rekap Daftar Nama Pekerja yang telah habis
masa kontraknya merujuk Form 3 di atas
B.
Surat
Pemberhentian dari Badan Usaha Kepada Pekerja untuk Pekerja Yang
Mangkir/pensiun/pemecatan yang sudah sepakat
Nomor : …………………….. ... ……….…,………….2022
Perihal : Surat Pemberhentian
Yang
Bertandatangan dibawah ini bahwa:
Nama : ……………………..
Jabatan : Direktur
Dengan ini
menerangkan bahwa Data Pekerja sebagaimana tercantum pada lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Ini, berdasarkan penetapan
Direksi/ Pejabat yang ditunjuk Nomor .............., Pekerja dinyatakan PHK
karena mengundurkan diri *), sehingga
telah berakhir hubungan kerja dengan Perusahaan sesuai dengan Peraturan
Perusahaan Nomor .......
Perusahaan telah
melaksanakan ketentuan perundang-undangan terkait mekanisme dan tatacara
terhadap pemutusan hubungan kerja.
Data Pekerja
tersebut selanjutnya disampaikan penonaktifan kepesertaan JKN kepada BPJS
Kesehatan dengan Terhitung Mulai Tanggal Penonaktifan 1 Agustus 2022./bulan/tahun.
Bandung,……….,1 Agustus .2022
Jabatan
Tandatangan,
dan stempel
Perusahaan
……………………..
*) coret yang
tidak perlu
*Rekap Daftar Nama Pekerja yang mangkir merujuk Form 3 di atas