Furnace

 


TUNGKU
FURNACE

Tungku

Tungku adalah alat pemanas yang menggunakan pembakaan dari kayu bakar biasanya ibu Ibu di Desa tungku di pakai untuk menanak nasi, dan memasak. Dandang juga merupakan tempat untuk memasak air, tempat memasak bubur dan masakan lainnya biasa di gunakan untuk usaha kesil restoran, juga kalau di kampung biasa di gunakan untuk acara acara memasak yang lebih banyak.

Dandang sudah terlihat hitam karena terbakar oleh bara api dari kayu yang mengeluarkan asap hitam, namun hitamnya dandang dan bara api yang menyala sangat berarti dan memberikan kehangatan dalam setiap suasana dirumah maupun dalam acara kegiatan di masyarakat seperti acara nikahan, acara kegiatan keagamaan dan acara kegiatan waga. api yang terlihat membara di dalam tungku dapat menghangatkan badan dan suasana kebersamaan dalam lingkungan keluarga atau kegiatan bersama warga.


 

furnace

The stove is a heating device that uses firewood from firewood, usually mothers in the village use the stove to cook rice and cook. Dandang is also a place to cook water, a place to cook porridge and other dishes usually used for small restaurant businesses, also in the village it is usually used for more cooking events.

 

The cormorant already looks black because it is burned by coals of wood that emit black smoke, but the blackness of the cork and the burning embers are very meaningful and provide warmth in every atmosphere at home or in community events such as weddings, religious events and community activities. . The fire that is seen smoldering in the furnace can warm the body and the atmosphere of togetherness in a family environment or activities with residents.