Aplikasi Stok Barang

Stok Barang

Lima Langkah Membuat Aplikasi Stok Barang

Aplikasi ini sudah kami coba terapkan di perusahaan yang bergerak di usaha penjualan online dan usaha SPBU untuk membantu mempermudah pekerjaan staf di perusahaan` sehingga aktivitas pengelolaan persediaan barang pada akhir periode sudah sesuai dengan informasi laporan yang dihasilkan.Aplikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan dapat mudah untuk di modifikasi agar informasi yang dihasilkan benar adanya antara angka angka akhir dan fisik barang dapat terkontrol dengan baik. Untuk mencapai data yang akurat dan dapat di pertanggungjawabkan oleh semua pihak yang terkait dengan pengelolaan persediaan barang sebelum menginput barang terlebih dahulu harus mengikuti tahapan tertib administrasi yang ada di perusahaan.

Tiga tahapan yang harus dilakukan sebelum barang di input di aplikasi diantaranya.
  • T1. Surat Pengantar Penerimaan Barang Surat pengantar penerimaan barang ini sudah lengkap terotorisasi oleh bagian bagian terkait di bagian gudang dan dengan terotorisasinya dokumen penerimaan barang berarti tahapan dari awal permohonan barang, order barang hingga pemeriksaan dokumen barang yang di pesan dengan fisik barang yang di terima telah sesuai bisa anda lihat contoh surat penerimaan barang berikut ini

  • 2. Blanko Pengambilan Barang

    Blako pengambilan barang sebagai dasar  untuk menginput pengeluaran barang sesuai dengan peruntukannnya dan sudah lengkap terotorisasi berikut contoh blanko pengeluaran barang.

     



    3, Kartu Stok Barang

    Kartu stok merupakan kartu yang di tempel atau di sandingkan di tempat penyimanan barang biasanya kartu ini dibuat untuk aktivitas pelaporan perjenis barang, kartu stok harus dicatat secara uptodate jangan sampai terlupakan untuk menghindari kehilangan barang. berikut contoh kartu stok barang digudang.

    Untuk memulai  pembuatan aplikasi stok barang ikuti langkah berikut ini :

    I. Langkah pertama

     Pertama anda siapkan modul Menu yang berisi link antar modul terdiri dari

    • Daftar Produk
    • Tambah Stok
    • Penjualan (Pengeluaran barang) sesuai peruntukan
    • Persediaan barang (Akhir)

    setelah daftar modul dibuat selanjutnya buatkan link antar modul dengan menggunakan menu hyperlink seperti contoh gambar di bawah ini :

      

    II. Langkah kedua

     Pertama anda siapkan tabel daftar barang dimana daftar barang ini akan di jadikan file master untuk olah otomatisasi di dalam aplikasi stok barang dan buatkan isi tabel yang terdiri dari :

    • No
    • Kode
    • Nama Barang
    • Lokasi
    • Unit
    • Harga Beli
    • Harga Jual

    III. Langkah ketiga

     Buatkan tabel tambah stok/penambahan persediaan barang yang berasal dari belanja barang terdiri dari

    • Tanggal Transaksi
    • Kode
    • Nama Barang
    • Jumlah/Quantity
    • Harga Beli

    IV. Langkah keempat

     buatkan tabel pengeluaran barang terdiri dari :

    • Tanggal transaksi
    • Kode 
    • Nama Barang
    • Quantity/jumlag barang
    • Satauan barang
    • Total Harga Beli
    • Total Harga Jual

    V. Langkah kelima

     Buatkan tabel laporan persediaan akhir barang yang menunjukan posisi barang yang tersedia digudang setelah masuk kolom tabel persediaan awal, pembelian, penjualan dan akhir persediaan barang seperti contoh gambar berikut ini.


    untuk mengisi kolom tabel secara otomatis anda harus masukan rumus formula di kolom 

    1. Nama barang (=IFERROR(VLOOKUP(B7;Input_Barang;2;FALSE());" ")
    2. Stok awal (=IF(ISBLANK('Daftar Produk'!A8);"";'Daftar Produk'!F8))
    3. tambah stok (=SUMIF('Tambah Stok'!C:C;'Persediaan barang Per Produk'!B7;'Tambah Stok'!E:E)
    4. penjualan (=SUMIF(Penjualan!C:C;'Persediaan barang Per Produk'!B7;Penjualan!E:E)
    5. sisa stok (=D7+E7-F7)
    6. Harga Beli (=IF(ISBLANK('Daftar Produk'!G8);"";'Daftar Produk'!G8))
    7. Jumlah (=IFERROR((G7*H7);"")

    Demikian panduan 5 langkah membuat aplikasi stok barang yang bisa anda buat dan anda coba untuk membantu aktivitas pekerjaan anda di perusahaan semoga bermanfaat.